Wednesday, November 14, 2007

WNI: Windows Negara Indonesia

Di beberapa negara ada M$ Windows yang bahasanya sesuai dengan bahasa negara tersebut. Tetapi di Indonesia merupakan pengecualian. Kita masih menggunakan windows berbahasa Inggris. Pertanyaannya, mengapa? Apakah karena rakyat Indonesia bukanlah lahan yang potensial sebagai pengguna Windows (asli)? Atau memang rakyat lebih senang menggunakan bahasa Inggris?

Dulu isu ini sempat merebak. Hingga dibuatlah Windows Linguist pack bahasa Indonesia sebagai pengganti Windows berbahasa Indonesia. Tetapi ada kenyataannya, tidak banyak pengguna Windows yang memanfaatkan linguist pack ini. Sebagian mencoba meng-install-nya tetapi kemudian meng-uninstall lagi. Banyak istilah-istilah komputer dalam bahasa Indonesia yang malah terdengar "asing".

Siapa yang Salah?
Ga enak rasanya kalo nyalahin orang. Menurut saya ada sekelompok orang yang sedikit banyaknya bertanggung jawab atas minimnya penggunaan istilah-istilah komputer di dalam bahasa Indonesia. Mereka adalah para ahli bahasa. Mengapa? Karena merekalah yang terlambat mengkonversi istilah komputer ke dalam bahasa Indonesia. Ketika orang-orang sudah familiar dengan mouse, baru muncul istilah tetikus. Tidak familiar dan terkesan aneh. Tak heran jarang yang menggunakan tetikus dalam keseharian (atau bahkan tidak ada). Belum pernah saya jumpai orang yang berkata seperti ini, "bang, beli tetikus optik".

Solusinya Gimana?
Ga ada gunanya nyalah-nyalahin orang. Mending kita cari solusi. Bagaimana? Ya sosialisasi la. Yang dilakukan beberapa majalah atau tabloid komputer sudah bagus. Mereka menggunakan istilah-istilah komputer dalam bahasa Indonesia untuk setiap artikel yang diterbitkan. Istilah seperti mengunduh (download), unggah (upload), pindai (scan), laman (homepage), dan lain-lain sudah sering digunakan di beberapa majalah atau tabloid komputer. Guru-guru komputer juga mestinya membiasakan pemakaian istilah-istilah tersebut. Awalnya pasti aneh, tapi kalau sudah terbiasa pasti bisa. Tapi yang paling utama, biasakan dari diri kita sendiri.

The Fact
Ga bisa dipungkiri, istilah-istilah tersebut memang aneh (kurang familiar). Gw aja bisa dikatakan hampir tidak pernah menggunakan istilah-istilah (yang aneh, contoh: tetikus, mengunduh, menguggah) tersebut. Mungkin karena udah kebiasaan menggunakan istilah aslinya. Mungkin gw masih belum bisa bangga ama bahasa Indonesia...

Apa Aja Istilah Komputer yang Baku?
Panduan pembakuan istilah beserta istilah-istilah komputer yang baku bisa anda lihat di http://vlsm.org/etc/baku-0.txt.


Semoga bermanfaat... :)

No comments: